Bijak dalam Bermedia Sosial

 


Resum pertemuan ke        : 16
Gelombang                       : 1
Hari/tanggal                      : Senin, 6 Desember 2021
Narasumber                      : Dail Ma'ruf
Moderator                         : Muliadi

Alhamdulillah sudah memasuki pertemuan 16. Artinya 4 kali pertemuan lagi bisa lulus mendapat sertifikat berpredikat sebagai Guru Motivator Literasi Digital. Tentu saja setelah memenuhi persyaratan lainnya. Diantaranya menyusun resum sampai minimal 17 kali pertemuan dan membuat buku antologi. Semakin mendekati finish semakin banyak tantangan dan kendala. Diantaranya semakin bejibunnya kegiatan madrasah di akhir tahun seperti ini.

Seperti hari ini pukul 16.00 WIB baru pulang dari madrasah. Banyak hal yang harus dilakukan bersama Tim Madrasah. Hari ini harus lembur mempersiapkan lomba Madrasah Hebat yang diselenggarakan Kemenag Bantul dalam rangka HAB Kemenag RI yang ke 76.

Semangat Tim Madrasah Hebat MTsN 6 Bantul

Sebelumnya harus menyelesaikan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) yang membutuhkan waktu berhari-hari untuk mempersiapkan segala dokumen sesuai dengan instrumen penilaian. 

Belum lagi monitoring siswa yang sedang PAS dan Try Out ASPD kelas 9 yang harus diikuti secara online dan tatap muka secara shift dan tetap ketat prokes 5M.

Disela-sela padatnya kesibukan madrasah, semangat untuk menuntaskan resume pertemuan ke-16 malam ini tetap membara. Walau butuh waktu untuk rehat terlebih dahulu. Pukul 22.00 terbangun setelah istirahat dari bakda jama'ah isya. Buka grup chat GMLD sudah hampir 200 an. Sabar akan saya cermati satu persatu.

Mulailah pak Muliadi sebagai moderator membuka pertemuan kelas GMLD. Mohon maaf bapak ibu atas ketidaknyamanan ini, kami harus mengatur ulang sesi hari ini karena adanya kendala yang tak terduga. Untuk itu pada kesempatan yang baik ini, kami akan menghadirkan ketua panitia TIM GMLD sebagai narasumber, yaitu bapak Dail Ma'ruf

Pada kesempatan yang baik ini, narasumber kita akan menyampaikan materi dengan tema Bijak menggunakan media sosial
Oh ya, sebelum Pak Dail mengambil alih acara ini, izinkan saya menyampaikan susunan acara kita sebagai berikut:
1. Pembukaan
2. Penyajian Materi
3 Tanya jawab
4 Penutup

Karena terkendala teknis, narasumber dan judul pertemukan kali ini diganti. Materi sore ini berjudul Bijak dalam Bermedia Sosial dengan narasumber pak Dail. Untung semua Tim Omjay always ready for use. Termasuk pak Dail yang sudah tidak diragukan lagi kemampuannya yang super keren. 

Pak Dail langsung menyapa peserta dengan sumringah dan bersemangat. Assalamu alaikum Wr. Wb.
Selamat sore Bapak dan Ibu hebat peserta GMLD grup 1-6 yang berbahagia.
Mohon maaf saya loncat ke hari ini senin, 6 Desember 2021.  Harusnya Mr. Bams, namun berhalangan mendadak. Saya mohon maaf jika dalam penyampain materi saya kurang maksimal. Kita belajar bersama saja. Saya yakin bapak dan Ibu di sini banyak yang lebih hebat dari saya.

Kita tahu bahwa medsos saat ini telah menguasai kita. sebagian besar kita sangat tergantung dengan medsos. Berbagai aplikasi yang terbaru dan itu termasuk dalam media sosial bermunculan dan tentu kita sebagai guru atau profesi apapun harus bijak dalam menyikapi makin maraknya medsos ini
Medsos merupakan media yang digunakan masyarakat untuk mengkomunikasikan kepada pihak lain baik perseorangan atau publik.

Jaman dulu kita tak mengenal Medsos. Adanya hanya TV dan radio. Hp juga masih ada medsosnya SMS Ada grup SMS. Muncul lagi yang sempat mendudia BBM atau Blac Bery Massangger. Semua demam BBM, seiring waktu Black bary kalah pamor oleh Anroid. BBM tahun 2017 masih digunakan dari andoid, makin kesini makin redup dan hilang. Munculah Watt Ap atau WA. Saat ini WA yang merajai di jagat permedsosan

Wa ini sebenarnya adalah produk dari Face book, hanya saja lebih sederhana, dan sesuai dengan yang dibutuhkan konsumen. Bisa utk tlp, bisa chat, bisa kirim voice note, bisa kirim foto, dan video. Kemudian muncul medsos pesaingnya seperti  Telegram, Twetter dan Instagram dll  dengan kelebihan dan kekurangannya.

Apakah arti Bijak itu?

Kata bijak mempunyai dua arti:

1. Selalu menggunakan akal budinya; pandai; mahir. Contoh: 'bukan beta bijak berperi engkau memang bijak'
2. Pandai bercakap-cakap; petah lidah

Menurut kacamata agama, bijak itu sama saja dengan adil. Maknanya menempatkan sesuatu pada tempatnya. Nah orang bijak artinya orang yang pandai menempatkan sesuatu sesuai dengan peruntukannya. Itu bagian dari bijak. Demikian pula dengan bermedsos. Jika kita ingin disebut bijak maka tempatkan medsos itu sesuai fungsinya. Media sosial adalah sebuah media daring yang digunakan satu sama lain yang para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berinteraksi, berbagi, dan menciptakan isi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu

Ada beberapa Medsos yang kita kenal:
Dari semua medsos yang ada, yang sering kita gunakan adalah:Wa, FB, IG, blog, internet, youtube.  
Apa sebenarnya manfaat Medsos bagi kita ? Medsos bermanfaat untuk : 

1. Menjalin silaturahmi
        Dengan silaturahmi kita bisa dapat banyak hal; dapat info, dapat ilmu atau bahkan peluang bisnis. dapat relasi baru dan dapat skill yang langka.
2. Menambah relasi
        Medsos itu bagaikan pisau dia itu netral bisa untuk hal baik bisa juga utk kejahatan, tergantung penggunanya. Kalau kita manfaatkan untuk hal positif maka beribu kebaikan kita raih dengan menggunakan medsos yang baik maka kita akan mendapatkan relasi dan teman yang banyak dan baik.
3. Bisnis
        Misalnya kita rajin posting makanan olahan  atau produk apapun, baik di status WA, FB, IG dan lainnya. Ternyata ada teman order, awalnya 1 tambah 2 dan terus makin banyak
4. Menunjukkan karya
       WA di GMLD ini sangat bijak kita gunakan untuk belajar,  literasi digital, belajar menulis, dan  menerbitkan buku. Mahir menulis, dan merubah diri dari tadinya banyak bergosip menjadi khusyuk di depan laptop untuk menulis sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain. 

Dampak buruknya medsos juga banyak. Namun itu bisa kita minmalisir, misalnya dengan memposisikan diri sebagai pengguna medsos yang cerdas, tidak memposting hal-hal yang tidak bermanfaat dan melanggar SARA. 

Bijaklah dalam bermedia sosial. Banyak literasi dan jaga etika. Sehingga semua akan merasa nyaman. Kurangi postingan yang tidak perlu. Kurangi egoisitas. Hargai perasaan orang lain ketika kita memposting sesuatu. Ketika kita mendapat postingan, jangan mudah baper. Semua harus ditanggapi dengan hati lapang, sabar dan bijak. Anggaplah media sosial sebagai hiburan, ambil yang manfaat dan bnafikan yang tidak manfaat. 

Demikian materi sore ini. Semoga bermanfaat.

Komentar

  1. Ditengah-tengan kepadatan kegiatan ibu, masih bisa terlaksana semua ya Bu? semangat Bu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Konsekwensi dari suatu pilihan dan keputusan say 😊🥰

      Hapus
  2. Selalu mantap dan berisi. Luar biasa

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil Mafrudah

Berbagi Praktik Baik Literasi Digital

Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie