Cara Ampuh Memaksimalkan Potensi di Digital Word

 

Resume Pertemuan ke : 9

Gelombang                    : 1

Hari/tanggal                   : Jumat, 20 November 2021

Narasumber                     : Helwiyah, M.Pd.

Moderator                        : Ms Phia

Malam ini saya agak galau karena ada 2 agenda istimewa sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Satu adalah kelas online GMLD via zoom dengan materi, narasumber, dan meoderator yang interesting sebagaimana tertera dalam flyer di atas. Agenda yang kedua lebih istimewa lagi, yaitu menghadiri undangan Malam Anugerah Penghargaan Trusted Achievement Quality Award 2021 di Hotel Phoenix Jogjakarta. Dan saya sebagai salah satu dari 12 penerima penghargaan tersebut dari seluruh indonesia.

Sambil menunggu waktu perjalanan ke hotel saya masih bisa menyimak kelas GMLD ini, tanpa persiapan untuk meresume. Karena waktu dan konsentrasi sudah tidak memungkinkan. Bahkan saya sempat on kamera untuk menyapa bunda Helwi dan Ms Phia sekedar sharing bagaimana untuk bisa konsisten menulis blog sementara waktu yang selalu full activity hampir tanpa jeda. 

Nahhhh ini, seperti materi yang ini nichhh resume jadi terjeda satu hari, karena malam itu harus fokus kegiatan di Hotel Phoenix.

Sekarang kita masuk materi  Cara Ampuh Memaksimalkan Potensi di Digital World yang disampaikan ibu Helwiyah yang akrab biasa dipanggil bunda Ewi.

Menurut KBBI, literasi adalah kemampuan menulis dan membaca. Sedang Literasi Digital adalah pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, Jaringan internet, dan lain sebagainya (Kompas.com).
Ada dua istilah yang akan kita pelajari di sini, yaitu Dunia Digital dan Digital Word. Mari kita kupas satu persatu.

Dunia Digital adalah Ketersediaan dan penggunaan alat digital untuk berkomunikasi  di internet, perangkat digital , perangkat pintar dan tekhnologi lain yang biasa kita gunakan sehari-hari. Misal perangkat HP, smartphone, android, laptop, notebook dan perangkat lainnya. Yang tidak kalah pentingnya adalah ketersediaan internet, wifi, kuota,listrik, baterai full, dan memori card. Juga digital skill dan tool pelengkap. 
Banyak sekali media sosial atau aplikasi - aplikasi yang memperkaya dan ditawarkan dunia maya. Tugas kita sekarang adalah bagaimana memanfaatkannya  sesuai dengan kemampuan dan tujuan kita berliterasi digital.

Digital Word adalah  Wahana dimana pengunjung dapat bermain sambil belajar, yang menyajikan alat peraga interaktif mengenai teknologi berbasis digital. Kita dapat bermain berbagai game sekaligus belajar.

Jadi dengan adanya Dunia Digital, kita harus dapat memaksimalkan potensi diri kita untuk menggunakan Digital Word sesuai dengan kelebihan diri kita  masing-masing. Apalagi di era pandemi covid 19 ini semuanya serba online, serba daring. Misal pendidikan daring, webinar daring, youtuber, blogger, dan tiktok, semuanya memanfaatkan IT. Dalam dunia pendidikan dapat memanfaatkan Learn form home( PJJ), Google Meet, Zoom Meet, Google Classroom, Cisco Webex, Whats app, dan Youtube . Bahkan perekonomianpun telah bergeser ke pasar online yang lebih praktis dan harganyapun cenderung lebih murah dibanding dengan toko offline.  

Dunia digital dan kemampuan digital word adalah sesuatu hal yang akan terus dibutuhkan manusia,  tidak hanya terbatas pada masa pandemi saja, tapi sudah menjadi kebutuhan masayarakat mendatang sesuai dengan perkembangan kemajuan teknologi dan peradaban manusia. 

Saat sekarang tingkat literasi Indonesia berdasarkan PISA masih rendah. Hasil survei Programme for International Student Assessment (PISA) 2018 yang diterbitkan pada maret 2019 menempatkan siswa Indonesia di jajaran nilai terendah terhadap pengukuran membaca, matematika, dan sains. Dalam kategori kemampuan membaca, sains, dan matematika, skor Indonesia tergolong rendah karena berada di urutan ke-74 dari 79 negara. Hal ini perlu menjadi keprihatinan semua pegiat literasi digital yang berawal dari dunia pendidikan. Setidaknya kita bisa memaksimalkan potensi kita di digital word.


Berikut ada7 langkah untuk Memaksimalkan Potensi di Digital Word:

1. Mindset / Pola Pikir

👉Mulai dari hal kecil,  mulai sekarang, dan mulai dari diri sendiri

👉Tidak perlu bersaing, tapi justru jadikan partner, untuk saling kolaborasi

👉Tidak perlu menyenangkan orang lain, karena kita tidak akan bisa melayani semua keinginan orang banyak,  fokus saja pada tujuan awal kita.

👉 Niatkan sedekah ilmu kepada orang lain selagi informasi kita positif dan bermanfaat

👉 Sebagai investasi kepada diri sendiri dengan cara menggali semua potensi diri yang ada.

2  TARGET MARKET / FOLLOWER
Sebelum membuat konten, cermati dulu target atau follower kita berdasarkan:
👉 Jenis Kelamin
👉 Problem
👉 Harapan
👉 Lokasi
👉 Usia

3. Menghargai Karya Orang Lain

Buat  merk/ciri khas  sendiri sebagai branding pribadi. Tidak boleh menggunakan merk orang lain atau plagiasi. Sehingga karya kita akan menjadi karya yang unik.

4. Hindari Menyebarkan Hoax
Buatlah konten/informasi yang positif, valid, dan tidak menyinggung SARA. Saring-saring sebelum sharing. Thinking-thinking sebelum posting.

5. Posting Konten

Posting konten tidak perlu terlalu sering, cukup sehari sekali. Bangun Interaksi, dan sebaiknya gunakan Fitur Live.

6. Terus Update Skill

Teruslah update skill kita, sehingga tampilan konten kita akan menarik. Bisa dengan menggunakan online advertising, desain, video maker, dan copy writer

7. Konsisten
Usahakan untuk menulis setiap hari. Menulis blog tidak harus banyak. Melihat postingan pak Dedi maupun Omjay kadang menulis blog cukup 3 baris  disertai foto atau video. Asal bisa konsisten setiap hari. 

Teruslah menulis, gali dan kembangkan potensi diri. Menulis adalah menjaga peradaban. Jejak digital akan menjadi sejarah perjalanan hidup kita yang akan di pelajari kembali oleh anak cucu kita.

Salam blogger Indonesia
Salam Guru Motivator Literasi Digital

Komentar

  1. Subhanallah senang dan bangga kepada ibu Mafrudloh yang berhasil menyabet penghargaan somoga membawa keberkahan, dan inspirasi untuk saya hususnya sebagai kepala madrasah butuh sport. Terus resumenya juga makin keren. Selamat enggeh Bu kamad

    BalasHapus
  2. Aamiin 🤲
    Mtr nwn pak AG smua msh tahap belajar 🙏

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ciptakan Peluang Melalui Literasi Digital

Profil Mafrudah

Berbagi Praktik Baik Literasi Digital