Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Pantun Budaya

Gambar
Mafrudah, S.Ag.,M.Pd.I. Kepala MTs Negeri 6 Bantul 1. Belum puas jalan-jalan ke Jogja  Kalau belum nikmati Gudeg Wijilan  Bekerja dengan penuh jiwa raga Pasti hasilnya kan membanggakan 2. Parangtritis pantai terindah Paduan laut dan pegunungan Hidup tak kan bersusah payah Gali potensi diri dan kembangkan 3. Banyak wisata daerah Bantul Menu favoritnya sate kuda Setiap doa akan terkabul  Usaha dan semangat jangan ditunda 4. Halusnya batik tulis Imogiri  Warisan leluhur nenek moyang Gali terus potensi diri Kesuksesan sudah jelas terbayang  5. Jalan-jalan ke Tebing Breksi Pulangnya mampir Malioboro  Sejak kecil rajin menempa diri Saatnya siap jadi Sang Maestro 6. Imogiri makam raja-raja Wedang uwuh minuman klasik Hidup sekali harus bahagia Tenang nyaman tanpa terusik 7. Kotagede pusat perajin perak  Malioboro pusat Jogjakarta Berilmu tinggi tetap harus berakhlak Agar kehidupan tertata tercipta 8. Tamansari tempat pemandian raja Tempatnya indah memikat hati  Semangat maju sekuat baja Saatny

Ice Breaker

Gambar
  Penjelasan berikut diambil berdasarkan buku 100+ Ice Breaker Penyemangat Belajar Karangan Kusumo Suryoharjuno. Apa sih ice breaker itu? ice : beku ,breaker : pemecah kebekuan belajar ice breaker : mencairkan suasana kelas yang sebelumnya kaku, monoton, membosankan menjadi bergairah, menyemangati siswa dan menyenangkan Ada 4 fungsi utama ice breaker dalam pembelajaran : 1. Jeda pembelajaran ketika jenuh 2. Penyeimbang otak kanan dengan otak kiri 3. Cara termudah otak untuk menyerap informasi, berkomunikasi dan bersosialisasi 4. Sarana pendekatan kepada siswa Kapan waktu yang tepat memberikan ice breaker? sesuai dengan tingkat usia anak yang kita hadapi, karena tingkat usia anak berbanding lurus dengan tingkat konsentrasinya, maksud berbanding lurus 1 tahun = 1 menit. Biasanya Ice Breaker aba aba "HALLO",  di jawab "HAI" untuk Variasi dan Konsentrasi saat anak anak di beri aba aba "HALLO" bisa di ganti dengan Jawaban "FOKUS", menjawabnya sambil m

Puisi "SIMPUH"

Gambar
  SIMPUH Karya: Mafrudah Sunyi senyap  Hanya suara desir AC kamar Sesekali ditimpali suara Burung Kutut Suaranya sendu mengaduk pilu Rabbal Baraya Dalam simpuh sepertiga malam Takut jiwa dalam sendiri Ketika semua ditinggalkan Jiwa kembali dihidupkan Dalam alam penantian Tanpa sanak tanpa kerabat Rabbul 'Izzati Apa yg hendak hamba katakan Ketika dua malaikat datang Meleleh hati ini Mengucur deras air mata ini Dalam rahmatMu Terdengar suara langit Wahai jiwa yang tenang Kembalilah kepada Tuhanmu Dengan jiwa yg ridha dan diridhai  Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hambaKu Dan masuklah ke dalam surgaKu  Aamiin🤲 Medio setertiga malam Ahad, 31 Oktober 2021

Puisi "Kadang-kadang"

Gambar
  Kadang-kadang Karya: Mafrudah Salat malam kadang-kadang Baca Al Quran kadang-kadang Menolong sesama kadang-kadang Bahkan berdoapun kadang-kadang Salat duha kadang-kadang Berdzikir kadang-kadang Senyum ikhlas juga kadang-kadang Bahkan salat lima waktupun kadang-kadang Aku malu kepada matahari yang tidak kadang-kadang Kepada bumi yang tanpa kadang-kadang Selalu kokoh menyangga beban Aku malu kepada rejeki yang tidak kadang-kadang Kepada hutan dan pepohonan yg tidak kadang-kadang suplay oksigen Rabb Tuhan Semesta Alam Apakah aku termasuk hamba yang melampaui batas Ampuni hamba yg tak tahu diri Ampuni jiwa yang tak tahu malu ini Medio penghujung bulan  Ahad 31 Oktober 2021

Puisi "Semu"

Gambar
  SEMU Karya: Mafrudah Gelora yg tak kan luruh Semangat yang selalu tersengat Darma yang harus tetap tertunaikan Tetap tersemaikan Ilalang yang sarat pesan Apa yg hendak kau kata Lewat desir angin Lewat cahaya mentari Lewat sejuk percikan embun  Perubahan adalah niscaya Seimbang adalah kepatutan Lalu apa yg kau risaukan Desir anginpun tak selamanya sepoi Cahaya mentari tetiba meredup Dan embun menggelantung sesaat jatuh dan sirna Syukur dalam setiap fase yang ada Nikmati dalam setiap sesaat yang diterima Medio Ahad, 31 Oktober 2021

Bimtek PKB Kepala Madrasah Hari Kedua

Gambar
  Bimtek Hari kedua bersama fasprov ibu Dra.Sri Wahyuni, MA. Hari kedua bimtek PKB,  Sabtu 30 Oktober 2021 masih bertempat di RM. Parangtritis  diawali dengan materi modul bimtek yang disampaikan oleh ibu Dra. Sri Wahyuni, MA. Dilanjutkan dengan materi berikutnya masih melanjutkan Konsep Perencanaan Supervisi Akademik,  yang disampaikan oleh Ibu Kalimah, S.Ag.,MA. Materi dilanjutkan dengan presentasi program supervisi yang sudah menjadi tugas on bagi peserta bimtek. Saya diberi kesempatan untuk presentasi mewakili peserta terkait program supervisi. Bab 1 terdiri dari latar belakang, dasar hukum, tujuan, sasaran, ruang lingkup. Bab 2 Pelaksanaan Supervisi ada tahap awal pertemuan sebelum supervisi, tahap kunjungan, tahap pertemuan setelah supervisi. Juga desertai jadwal dan instrumen supervisi. Setelah selesai supervisi guru diberi catatan supervisi oleh assesor sebagai dasar dilakukan Tindak lanjut. Tindak lanjut supervisi ada 4 yaitu: 1. Workshop/pelatihan 2. Diskusi 3. Konsultasi 4.

Bimtek Kepala Madrasah Tsanawiyah Kabupaten Bantul

Gambar
 Bimtek PKB hari pertama. Pembacaan 5 Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama RI Hari ini Senin, 25 Oktober 2021, bertempat di RM. Parangtritis, Kelompok Kepala Madrasah Tsanawiyah (K2Mts) Kabupaten Bantul melaksanakan Pembukaan  Bimtek PKB Kepala Madrasah Tsanawiyah Kabupaten Bantul tahun 2021 yang diikuti oleh 27 peserta.  Komponen 3 project REP-MEQR adalah Kebijakan dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan untuk Guru, Tenaga Kependidikan di Madrasah. Salah satu kegiatannya yaitu pemberian bantuan Pemberdayaan KKG/MGMP/MGBK/KKM/POKJAWAS dalam rangka Penguatan dan perluasan akses untuk kegiatan kelompok kerja termasuk MGMP sebagai sarana peningkatan keprofesian berkelanjutan untuk guru Madrasah baik negeri maupun swasta. Ketentuan pendirian kelompok kerja KKG/MGMP/MGBK silahkan lihat SK Dirjen Pendis Nomor 1381 Tahun 2020 tentang KKG, MGMP, MGBK Petunjuk Teknis Pengembangan dan Penyelenggaraan KKG, MGMP, dan MGBK Madrasah.  Adapun persyaratan pokok Kelompok kerja KKG/MGMP/MGBK/ KKM/POK

Program Menulis Buku Mayor Dalam Dua Minggu

Gambar
  Resume ke                    : 12 Hari/Tanggal                 : Jumat, 29 Oktober 2021 Narasumber                   : Prof. R. Eko Indrajit Moderator                       : Aam Nurhasanah Mata ini langsung terbelalak membaca flyer kelas BM malam ini. bagaimana tidak, membaca judulnya saja sudah mengaduk-aduk rasa dengan bejibun pertanyaan dan kegamangan.  Program Menulis Buku Mayor Dalam Dua Minggu, bagaimana mungkin? Tapi  dengan narasumber yang super keren dan hebat, Prof. R. Eko Indrajit kegamangan seketika sirna. Nama beliau sudah sangat familier di grup kelas BM asuhan OmJay. Rasanya bahagis sekali  malam ini saya bisa berkesempatan belajar langsung dengan beliau dipandu moderator cantik yang cetar prestasinya Aam Nurhasanah. Dengan motivasi dari sang moderator yang berapi-api, kegamangan sirna berganti kobaran semangat yang membara. Semoga mimpi terbesar saya mempunyai buku solo dengan penerbit mayor bisa segera terwujud. Sekarang kita kenalan dulu dengan narasumber hebat kit

Kiat Menulis Cerita Fiksi

Gambar
  Resume ke               : 11 Hari/Tanggal           : Rabu, 27 Oktober 2021 Narasumber             :Sudomo, S.Pt. Moderator                 : Dail Ma'ruf Narasumber malam ini adalah  Bapak Sudomo, S.Pt. Saat ini  mengajar IPA di SMP Negeri 3 Lingsar Lombok Barat NTB. Selain aktif mengajar saat ini beliau masih mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 2 Kabupaten Lombok Barat. Pulau Lombok adalah kebanggaan baginya yang banyak menginspirasi untuk menuli. Penulis puluhan cerita fiksi dan non fiksi baik  buku Antologi maupun buku solo. Prestasinya luar biasa, sering memenangkan berbagai macam kejuaraan di bidang menulis baik di tingkat regional sampai nasional dari tahun 2007 sampai 2020.  Malam ini beliau akan membagikan ilmunya kepada kita terkait Kiat Menulis Cerita Fiksi. Berawal dari passion untuk menulis fiksi tahun 2009, akhirnya bergabung dengan komunitas menulis fiksi, mengikuti berbagai kompetisi, dan akhirnya benar-benar jatuh cinta dengan tulisan fiksi. Menek